9 Alternatif Youtube Vanced Buat Nonton Youtube Bebas Iklan

Semakin hari, YouTube semakin populer dan banyak digunakan orang untuk mencari ragam jenis hiburan. Dikutip dari berbagai sumber, pengguna YouTube di 2022 saja berjumlah lebih dari 2 juta milyar orang. Di Indonesia saja, lebih dari 100 juta orang konsisten menggunakan aplikasi hits satu ini.

Tidak heran, hal tersebut membuat banyak konten kreator YouTube bermunculan dan ada banyak iklan dan sponsor yang berdatangan. Dari sinilah para kreator memperoleh penghasilan mereka.

Iklan dan sponsor mungkin bisa menjadi hal yang menguntungkan bagi konten kreator, tapi tidak bagi sebagian dari audiens atau penonton YouTube. Terkadang, banyak dari kita yang merasa terganggu dengan kehadiran iklan dan sponsor. YouTube sendiri memberikan solusi dengan menghadirkan YouTube Premium agar penggunanya tak terganggu dengan kehadiran iklan.

Namun, tak semua orang bersedia untuk berlangganan YouTube Premium. Untuk itu, mereka memakai aplikasi pemblokir iklan atau ad blocker agar dapat menonton dengan nyaman.

Salah satu aplikasi ad blocker yang populer adalah YouTube Vanced. Sayangnya, aplikasi ini sudah tidak dapat diunduh dan digunakan lagi, alias sudah hilang dari dunia maya. Namun, Anda masih bisa menemukan alternatif YouTube Vanced yang dapat dicoba. 

Untuk itu, pada pembahasan kali ini, tim akan mengajak Anda untuk mengetahui daftar aplikasi dan layanan alternatif YouTube Vanced.

Daftar aplikasi ini sudah dicoba langsung oleh tim . Kami juga berikan soal kelebihan dan kekurangannya. Penasaran? Berikut pembahasan selengkapnya.

1. ReVanced

ReVanced jadi satu dari sekian banyak aplikasi yang dapat Anda gunakan sebagai alternative dari YouTube Vanced. Beberapa fitur dari aplikasi ini bahkan identik dengan YouTube Vanced. Salah satunya adalah fitur SponsorBlocked.

Aplikasi open-source ini memungkinkan setiap penggunanya untuk menonton YouTube tanpa gangguan dari iklan atau sponsor yang ditampilkan oleh konten kreatornya. Pengguna ReVanced bahkan dapat mengunduh video dari YouTube, melakukan customization seperti mengurangi atau menambah speed video.

Kanan: ReVanced, Kiri: YouTube reguler

Dari segi tampilan, ReVanced ini mirip dengan YouTube Premium. Bahkan, logo YouTube-nya akan berubah seperti YouTube Premium ketika aplikasi sedang digunakan. Sebagai perbandingan, kami mencoba menggunakan YouTube Premium, YouTube Reguler, dan ReVanced untuk menonton video.

Baca Juga:

Hasilnya, memang tampilan dan user interface-nya mirip dengan YouTube Premium, walaupun tidak 100% fitur YouTube Premium bisa dinikmati di ReVanced. Ketika menonton video, iklan-iklan dan sponsor hilang, sedangkan saat kami gunakan akun yang sama di YouTube reguler tanpa ReVanced, iklan-iklannya masih ada.

Hal lain yang menarik dari ReVanced adalah, hadirnya opsi untuk masuk dengan akun Google. Ya, Anda dapat menggunakan akun Google di aplikasi ini, tak seperti kebanyakan aplikasi ad-blocker lain. Ini berkat kehadiran MicroG dari ReVanced. MicroG ini bisa dibilang mirip dengan Google Play Services. 

Agar bisa masuk ke akun YouTube di ReVanced, Anda harus menginstal MicroG terlebih dulu sebelum menggunakan aplikasinya. Hal ini sepertinya wajib untuk dilakukan agar aplikasi tidak crash saat akan digunakan. 

Ya, kami mencoba memakai ReVanced tanpa memasang MicroG terlebih dulu. Namun, hasilnya ReVanced tak dapat digunakan dan terus-menerus keluar secara paksa. Untungnya, setelah kami pasang MicroG, aplikasi dapat berjalan dengan baik. Bagaimana, Anda tertarik untuk mencoba ReVanced? Jika tertarik, silakan pakai aplikasi ini di situs resminya, Revanced.net.

Kelebihan:

  • Ada SponsorBlock dan tombol skip segmen video
  • UI mirip YouTube Premium dan user friendly
  • Pengguna dapat melihat jumlah dislike di video
  • Bisa login dengan akun Google dan menambahkan komentar atau like
  • Opsi kustomisasi beragam
  • Ada opsi background playback seperti YouTube Premium
  • Tersedia tampilan AMOLED dark mode yang menghemat daya baterai

Kekurangan:

  • Proses instalasi cukup membingungkan, terutama untuk pemula
  • Tak ada listening controls seperti YouTube Premium
  • Aplikasi tak dapat berjalan tanpa MicroG

2. Sky Tube Extra

Kiri: Sky Tube Extra, Kanan: Sky Tube

Sky Tube juga jadi bisa Anda jadikan alternatif YouTube Vance selain ReVanced. Aplikasi open-source ini telah merilis beberapa versi, tak terkecuali dengan Sky Tube Extra. Nah, Sky Tube Extra dapat membantu Anda untuk menonton video YouTube resmi tanpa terganggu dengan iklan dan sponsor yang muncul di tengah-tengah video.

Sky Tube Extra hadir sebagai penyempurna Sky Tube, yang mana di aplikasi Sky Tube biasa sering terjadi masalah saat pemutaran video. Hal tersebut bahkan kami pernah alami sendiri. Meski koneksi internet kami stabil dan bagus, Sky Tube biasa tak dapat memutar video yang ingin kami tonton.

Namun, setelah kami beralih ke Sky Tube Extra, video dapat diputar dengan lancar. Nilai plus dari Sky Tube Extra terletak pada sponsor dan juga ad blocker-nya. Setelah kami coba, memang iklan dan sponsor tak tampak. Hanya saja, khusus sponsor block-nya ini sepertinya berlaku untuk video yang memang memasukkan kategori paid promotion.

Nah, untuk video yang tidak menyertakan paid promotion walau di dalamnya berisi sponsor, fitur sponsor block ini tidak bekerja. Alhasil, iklan sponsor di dalam video pun masih ada. Tak cuma men-skip sponsor saja, tersedia pula opsi untuk melewati intro dan end screen dari YouTube video.

Dari segi tampilan, Sky Tube Extra masih mengadaptasi versi lama, sama seperti Sky Tube. Menurut kami, tak ada masalah dengan tampilannya, terlebih kami juga dibuat nyaman dengan kehadiran opsi mengubah brightness dan volume dengan gestur.